Beranda » Baca » Koleksi pantun galau

Koleksi pantun galau



Koleksi pantun galau


Pantun adalah kesukaan ku, aku slalu membuat pantun kalau ada acara2 pantun di radio, aku slalu aktif berpantun. Ini ada sedikit pantun, dari pada menuhin memory hp mending aku update di blog ini, moga orang lain bisa membacanya juga.


Pantun yadi sanggau

Nasi putih saji bertudung.
Hidangan diatas meja.
Walau berteduh dibwh payung.
Terik panas ku rasa juga.

Dalam sampan besi tembaga.
Samban didayung dri lah tepi.
Burung terbang ku kenang juga.
Apakan lagi kekasih hati.

Daun pegaga jagan dicabut.
Klu dicabut layu jadinya.
Hilang nyawa aku tak takut.
Yg ku takut kehilangan cintanya.

Ikan gelama ikan betutu.
Ikan sembilang enak dipanggang.
Kini semua telah brlalu.
Sedang ku syg dia diambil orang.

Panjang rotan melilit pohon.
Kini berbunga mulailah kembang.
Padamu tuhan aku memohon.
Bahagiakan dia yg sngat ku sayang.

Tanam kencur ditanah tinggi.
Bakar ilalang bwt pupuknya.
Walaupun hancur hati ku ini.
Namun sayangku tetap ada untuknya.

Pergi kepantai seorang diri.
Mancing ikan dari tepian.
Jagan dustai perasaan hati.
Cinta dihati tdk brtepuk sebelah tangan.

Lipat pandan berhasta-hasta.
Ulur tarik dirilah tepi.
Sengsara badan karna cinta.
Takkan berhenti smpai disini.

Kanapa jambu pokoknya tumbang.
Sedang tinggi ditarik akar.
Walau dirimu telah dimiliki orang.
Cinta ini tak akan pudar.

Gugur mawar ditengah taman.
Sekah dahan biarkan hanyut.
Takkan ku gentar gelarmu pahlawan.
Bila kau salah akan ku tuntut.

Hanyut rakit mari ditambat.
Ditambat ditepian batu.
Disaat sakit tak ada yg bisa ku ingat.
Yg ku ingat hanya namamu.

Sungguh merdu lagu melayu.
Di iringi suara gendang.
Ku takkan brhenti mencintaimu.
Walau dirimu sudah milik orang.

Saat mandi ku pakai sabun.
Sabun ku pakai sabun wangi.
Ku ungkapkan isi hati lwt pntun.
Semoga yg disana dpt mengerti.

Asah belati dgn batu.
Tajam bertimbal sama rata.
Mungkin cinta ini tak berarti bagimu.
Namun ku bayar mahal dgn air mata.

Bunga selasih bunga melati.
Bunga kamboja barulah kembang.
Betapa sedih rasa hati.
Kekasih ku puja disunting orang.

Tangkainya patah bunga pun layu.
Tebas sirih hingga ke pangkal.
Apakah salah serta dosaku.
Memadu kasih selalu gagal.

Tebas dipangkal sirihnya mati.
Setelah mati gugur ditiup angin.
Klu ku gagal kali ini.
Takkan ku buka hati untuk yg lain.

Haluan perahu hendak kemana.
Muatan barang emas permata.
Apa karna aku orang tak punya.
Selalu dipandang sebelah mata.





Cukup sekian terimakasih.



Warning...!!!

Halaman ini di lindungi oleh Admin..

Kembali ke Beranda Atau hubungi FB Admin.

Terimakasih sudah nyasar di mari.